Memiliki lingkungan kerja yang aman dan nyaman tentunya dibutuhkan oleh semua pekerja, tak terkecuali para karyawan di Duniatex. Perusahaan kami selalu memprioritaskan keamanan mengingat banyak mesin yang dioperasikan memiliki tingkat tanggung jawab yang tinggi. Oleh karena itu, kami secara rutin melakukan penyuluhan dan latihan pemadam kebakaran. Pada 15 Juni lalu, bersama dengan Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Sukoharjo, kami melakukan pelatihan kepada para karyawan Delta Merlin Sandang Tekstil II dan IV.
Acara dimulai dengan pengecekan semua APAR dan Hydrant. Hal ini dilakukan untuk memeriksa tidak adanya kerusakan atau korosi pada badan tabung, tekanan dalam tabung APAR masih pada tingkat yang sesuai, semua label dan instruksi pada APAR masih jelas dan dapat dibaca, APAR belum melewati tanggal kadaluarsa, dan tidak ada hambatan pada nozzle dan selang. Setelat proses ini selesai, dilanjutkan dengan absen dan tanda tangan kehadiran pelatihan pemadam kebakaran. Proses ini bertujuan untuk memastikan semua karyawan hadir dan dapat belajar untuk mengoperasikan alat pemadam kebakaran dan mengetahui apa yang harus dilakukan saat ada bencana atau proses evakuasi dilakukan. Setelah semua dipastikan hadir, acara berlanjut dengan penjelasan tentang teori penggunaan APAR dan Hydrant.
Berdasarkan penjelasan Damkar, ada 3 prinsip teknik pemadaman yaitu:
1. Pendinginan (Cooling)
Apabila terjadi kebakaran dapat dilakukan dengan mendinginkan permukaan dari bahan yang terbakar dengan menggunakan semprotan air sampai suhu dibawah titik nyala. Untuk bahan bakar dengan titik nyala yang rendah seperti bensin, pendinginan dengan menggunakan bahan air kurang efektif. Pendinginan digunakan dalam memadamkan kebakaran yang melibatkan bahan bakar dengan titik nyala yang tinggi.
2. Penyelimutan (Smothering)
Kebakaran dapat dibatasi dengan memutus hubungan bahan bakar dengan oksigen atau udara yang diperlukan bagi terjadinya proses pembakaran. Menyelimuti suatu kebakaran dengan CO2 atau busa akan menghentikan supplu udara untuk kebakaran.
3. Memisahkan bahan yang dapat terbakar (Stravation)
Yang ketiga adalah dengan memisahkan bahan yang dapat terbakar dengan jalan menutup aliran bahan bakar yang menuju tempat kebakaran atau menghentikan supply bahan bakar.
Setelah penjelasan tentang alur skema kebakaran terjadi dan bagaimana cara menanggulanginya, acara dilanjutkan dengan praktek penggunaan APAR dan Hydrant. Prosedur penggunaannya yaitu:
1. Menarik kunci pengaman atau segel.
2. Memegang bagian ujung selang dan mengarahkan ujung selang ke sumber api.
3. Menekan tuas.
4. Mengibaskan ujung selang pada sumber api secara perlahan sampai api padam.
Berikut adalah kegiatan di Duniatex saat penyuluhan tentang kebakaran. Mari kita semua berharap bahwa lingkungan kerja kita akan selalu aman dan nyaman sehingga dapat menciptakan lingkungan yang kondusif bagi semua karyawannya.