Percaya nggak kalau di Perang Dunia I, rayon merupakan kain alternatif sutra? Layaknya kini, sutra menjadi kain yang melambangkan harta dan status. Representasi tersebut membuat orang-orang dari berbagai kalangan saat itu ingin memakainya sebagai busana. Sayangnya, tidak semua dapat membeli sutra asli pada masa itu. Mereka yang tak dapat membeli kain sutra berpindah ke rayon untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari ataupun bergaya. Namun, karena dianggap terlalu berkilau dan kasar, beberapa oknum menganggap rayon lebih inferior ketimbang sutra. Nyatanya hal tersebut tidak berbanding lurus dengan munculnya lonjakan signifikan yang berangsur-angsur dalam pemakaian rayon, hingga rayon kini menjadi salah satu bahan kain paling dicari selain katun.
Rayon yang pertama kali diciptakan sekitar tahun 1890-an telah menjadi serat semi sintetis pertama di dunia. Dikatakan demikian karena rayon merupakan hasil pertama dari penemuan proses serat selulosa yang diregenerasi. Rayon pun punya nama alternatif katun sintetis, karena memiliki beberapa karakteristik katun dan pemrosesannya yang melibatkan bahan kimia. Kemudian jika karakteristiknya saja banyak kesamaan, apa yang jadi pembeda jelas antara rayon dan katun? Apa yang membuat kita musti memilih kain berbahan rayon?
Ada penggolongan yang membuat katun dan rayon berbeda. Rayon dinilai punya penyerapan lebih baik dibanding katun. Terlepas dari itu semua, rayon merupakan kain yang halus dan lembut. Dua kualitas ini tercipta karena dalam proses pembuatannya, serat selulosa diproses oleh bahan kimia untuk mengubah strukturnya menjadi filamen (serat-serat) panjang. Benang-benang yang dibuat dari filamen panjang akhirnya menciptakan tekstur lembut dari rayon tersebut. Selain itu, kualitasnya yang sangat mudah menyerap warna pun membuat kain berbahan rayon terlihat cantik dengan warna bervariasi, sehingga acap kali dikenakan dalam industri fashion. Tak ketinggalan, rayon pun sangat mudah menyerap kelembaban. Jadi tak perlu takut berkeringat banyak jika kamu pakai rayon untuk aktivitasmu.
Dalam merawat kain berbahan rayon, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan supaya rayon bisa tahan lama. Selama ini, kekurangan yang sering ditemui pada rayon adalah mudah luntur. Oleh sebab itu, ada beberapa cara untuk mecegahnya. Langkah pertama, cucilah rayon menggunakan tangan dan tak perlu membersihkannya dengan sikat. Kedua, kamu bisa menghindari kontak bahan kimia pada rayon seperti parfum, produk perawatan rambut, juga sinar matahari secara langsung.
Dari karakteristiknya yang versatile, rayon banyak dikembangkan substansinya untuk memenuhi kebutuhan industri yang beragam. Hasilnya muncullah turunan lain seperti katun rayon, rayon poliester, rayon spandeks, rayon jersey dan masih banyak lagi untuk kebutuhan berbeda. Nah, itulah alasan mengapa kita harus memilih kain berbahan rayon. Jangan lupa, nantikan ulasan-ulasan lebih lanjut di website kami dan jangan lupa mampir ke our products untuk pemesanan viscose (rayon) terbaik!