Kain yang sudah jadi akan menghadapi dua proses berbeda sesuai dengan tujuan yang ditetapkan. Setelah menjadi kain mentah atau greige, kain dapat langsung melalui dua proses; masuk ke tahap pencelupan warna (Prepare for Dyeing) atau pencetakan (Prepare for Printing). Kain yang melalui proses Prepare for Printing akan melalui proses yang hampir sama dengan sablon, hanya menggunakan mesin yang lebih canggih, dengan hasil pola bervariasi yang disebut juga kain printing.

Dengan maraknya desainer-desainer berbakat yang menghasilkan pola atau gambar menarik, popularitas kain printing pun semakin menanjak naik, terutama dalam bisnis apparel. Desain-desain bervariasi yang berjalan lurus dengan modernisasi tak ayal membuat kain printing selalu menarik di mata anak muda. Selain gaya modern dan trendy itupun, kain printing juga memiliki motif yang timeless. Pola timeless tersebut digandrungi sejak dahulu hingga sekarang, dan masih eksis menjadi pola yang sering ditemukan di setiap sudut rumah ataupun busana-busana yang kerap kita lihat sehari-hari.

Pola printing timeless tersebut di antaranya adalah floral dan polkadot. Hingga kini mereka sangat mudah ditemui di pakaian, karena dua alasan fashion yang efisien. Motif printing floral, baik dengan volume kecil maupun besar sangat fungsional dikenakan sebagai pilihan berbusana menarik. Contohnya, jika kamu menginginkan volume tambahan pada tubuh, kamu bisa memilih motif floral yang penuh. Sebaliknya, jika kamu ingin mengurangi volume pada tubuh, kamu dapat memakai kain printing dengan pola floral yang lowong dan mini, dan begitu pula dengan pola printing polkadot. Desain floral dan polkadot yang cenderung sederhana selalu sukses menghasilkan bermacam pakaian seperti dress, kaos, rok, bahkan celana. 

Did you know? Kamu juga dapat memesan kain printing berbahan rayon maupun katun di Duniatex, untuk gaya ternyaman tampil formal dan kasual. Hubungi kami di ikon Whatsapp tertera!