Sebanyak 450 juta celana jeans terjual di Amerika Serikat dalam setahun, dan di Indonesia sendiri terdapat rekor MURI penjualan 2.427 celana jeans dalam satu jam pertama. Popularitas kain denim dan juga jeans di dunia ini tak terlepas dari sisi ikoniknya yang tak pernah berubah. Memang betul jika sejak abad ke-17 akhir, kain denim mengalami perkembangan beragam, tetapi warna dasarnya yang berasal dari tanaman indigo tetap bertahan. Dari perkembangan selama bertahun-tahun tersebut, berbagai tipe denim muncul dengan kegunaan dan tujuan berbeda. Mari simak 6 tipenya!
Indigo Denim
Indigo Denim adalah jenis denim yang paling sering ditemui dan dipakai oleh semua orang. Proses pewarnaannya dilakukan dengan cara mewarnai benang lungsin (warp, benang yang ditarik vertikal) dengan pewarna indigo, dan membiarkan benang pakan (weft, benang yang diuntai secara diagonal keluar masuk benang lungsin) berwarna putih. Hasilnya bagian luar denim akan berwarna biru dan bagian dalam denim akan berwarna lebih terang, nyaris putih.
Sanforized Denim
Sanforized denim adalah jenis denim yang dalam proses pembuatannya melalui tahap shrinking atau penyusutan sebelum finishing. Penyusutan ini bertujuan supaya kain denim tidak mudah menyusut meski dicuci menggunakan mesin. Proses shrinking juga memudahkan konsumen dalam pengukuran. Layaknya indigo denim, hampir semua produk denim seperti celana jeans melalui proses ini, kecuali raw denim yang akan dibahas lebih lanjut.
Raw Denim
Disebut juga kain denim mentah, raw denim tak melalui proses pencelupan apapun. Setelah benang-benang ditenun menggunakan mesin menjadi kain, kain tersebut akan langsung dijahit menjadi denim. Proses pengerjaan yang membutuhkan ketelitian tangan-tangan terampil ini membuat raw denim memiliki harga relatif lebih mahal dari jenis lainnya. Namun, harga tersebut berbanding lurus dengan keindahan warna kain raw denim yang jika semakin memudar, semakin bagus.
Stretch Denim
Lempar balik ke tahun 2000an, ada satu tren dari jenis denim yang menarik perhatian, yaitu stretch denim, bahan dari skinny jeans. Bertolak belakang dengan raw denim, stretch denim melibatkan spandeks atau serat elastis lain dalam pembuatan denim. Oleh karena itu, stretch denim cukup elastis dan melar saat digunakan jika dibandingkan tipe jeans lainnya.
Dengan berbagai tipe yang ada, tentu kamu membutuhkan tips untuk memilih kain denim dan celana jeans yang paling sesuai dengan kebutuhanmu. Ada beberapa cara sebelum membeli celana jeans secara online.
Kamu bisa mencari beberapa tipe celana jeans yang paling cocok dengan bentuk tubuhmu. Tak perlu mengikuti tren, karena celana jeans sendiri memiliki ciri khas timeless sejak dulu. Setelah itu, sebelum memilih ukuran universal seperti S, M, L, XL tentu akan lebih baik jika mengukur bagian tubuh yang diperlukan, dan menyesuaikan dengan size chart yang sudah tersedia. Hal ini karena tidak semua jenama memiliki satuan ukuran yang sama.
Duniatex menyediakan kain denim dengan kualitas bertaraf internasional. Hubungi Divisi Marketing kami melalui Whatsapp untuk mendapatkan penawaran terbaik!